Kali ini, aksi perampokan terjadi di Kampung Sumber Makmur Sp12, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Mesuji, Kamis (17/01/13) dini hari.
Aksi perampokan yang terjadi dikediaman Darwin Saragih (50), warga Kampung Sumber Makmur Sp12, Kecamatan Mesuji itu terbilang sadis.
Selain merampas uang korban senilai Rp 30 juta, kawanan perampok yang diperkirakan berjumlah lima orang itu juga menembak korban menggunakan senjata api hingga tewas.
Korban yang tercatat sebagai agen karet itu merenggang nyawa di tempat kejadian setelah peluru panas bersarang di dada kanannya.
Berdasarkan keterangan Tukini (50), istri korban, pelaku perampokan tega menghabisi nyawa korban setelah korban melakukan perlawanan.
"Suami saya berusaha melawan salah satu pelaku yang hendak menjarah harta benda kami. Salah satu pelaku kemudian langsung menembak suami saya menggunakan senjata api," ungkap Tukini (50), kepada wartawan, Kamis.
Pengakuan Tukini, kawanan rampok masuk kerumahnya dengan mendobrak pintu bagian depan.
Aksi itu terjadi saat ia bersama keluarga tengah terlelap tidur sekitar pukul 00.15 wib Kamis dini hari.
"Tiba-tiba terdegar suara dobrakan pintu bagian depan, untuk memastikan suara tersebut suami saya terbangun dan melihat ada orang yang tengah mengacak-ngacak isi rumah. Melihat itu, suami saya berusaha melawan, tapi pelaku langsung menembaknya," ungkap Tukini.
"Pelakunya sekitar lima orang yang masuk dalam rumah dengan cara mendongkel pintu depan," bebernya.
Kapolsek Tanjungraya, AKP Eko Nugroho belum dapat dikonfirmasi terkait aksi perampokan yang terjadi diwilayah hukum Polsek Tanjung Raya.
Saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kapolsek enggan mengangat. Pesan singkat yang dikirim Tribunlampung.co.id hingga berita ini diturunkan juga tidak dibalas. (end)
