LIPUTAN-X, Muda, cantik dan pintar, mungkin itulah gambaran yang pas untuk
mengambarkan sosok dr. Hafshary Thanial Dinoto. Di usianya yang masih 24
tahun saat ini, Hafshary sudah berhasil meraih berbagai prestasi
bergengsi mulai dari ajang pemilihan Puteri Sumatera Selatan 2010, gelar
sarjana kedokteran yang sudah dicapai sejak tahun 2011 dan terlibat
dalam proyek film besar berjudul Gending Sriwijaya.
Ketertarikan
Hafshary di dunia seni sebenarnya sudah mulai muncul sejak masih
kanak-kanak. Ia mengaku bukan tipe yang senang berada di belakang layar
dan haus akan tampil di depan orang banyak mulai pertunjukkan seni tari
hingga presenter. Bagi Hafshary dunia seni sangatlah berwarna dan jauh
berbeda dari ilmu kedokteran.
Debut berakting Hafshary di layar lebar terasa spesial lantaran di film Gending Sriwijaya
ia beradu akting dengan artis-artis senior seperti Slamet Rahardjo,
Jajang C. Noer, Mathias Muchus, Agus Kuncoro, Sahrul Gunawan dan Julia
Perez, serta diarahkan oleh sutradara ternama sekelas Hanung Bramantyo.
"Rasanya
kadang masih nggak percaya kalau itu saya yang ada di layar segede itu.
Dulu awalnya cuma bercanda jadi artis tapi Alhamdulilah talenta saya
bisa digali disini. Saya banyak dapat arahan dari mas Hanung. Bahkan
saya juga sempet kena omelan karena ekspresinya dianggap nggak dapat,
tapi saya bersyukur bukannya malah sakit hati karena omelan itu memacu
saya untuk bisa berakting lebih baik lagi. Saya berharap bisa main lagi
sama mas Hanung di film berikutnya," ujar Hafshary saat ditemui Cinema 21 di Cinema XXI Epicentrum, Jakarta Selatan.
Di film Gending Sriwijaya,
Hafshary berperan sebagai Dang Wangi yang terpaksa menjadi istri dari
raja Awang Kencana (Agus Kuncoro), setelah kekasihnya Purnama Kelana
(Syahrul Gunawan) menjadi korban fitnah dan di jebloskan ke penjara. Tak
dipungkiri bermain dengan artis-artis besar membuat anak pertama dari
pasangan Yulizar Dinoto dan Ernila Rizar ini merasa grogi. Terlebih lagi
ini adalah film perdananya dan merupakan aktris baru yang merantau dari
Palembang.
"Tentunya grogi banget karena ini pertama kali
datang ke Jakarta saya diem aja. Liat situasi dulu aja dan menyesuaikan
diri kala itu. Untungnya orang-orangnya baik-baik banget dan saling
mengajarkan, apalagi mas Agus Kuncoro karena saya kan lebih banyak lawan
main sama dia," pungkas Hafshary.
Kesibukannya sebagai
seorang dokter di Palembang, ternyata tidak menyurutkan niatnya untuk
terus menekuni dunia seni peran. Apalagi cewek yang gemar membaca dan
traveling ini mendapat dukungan penuh dari keluarga sekaligus sang suami
yang juga berprofesi sebagai dokter.
Meskipun Hafshary sangat mencintai dunia seni peran, tapi ia tidak ingin meninggalkan profesinya sebagai seorang dokter. "Dunia
seni peran itu bisa membuat saya menjadi orang lain dan selalu bikin
penasaran. Tapi saya nggak mau meninggalkan profesi utama saya sebagai
dokter," tegasnya.
"Pada intinya saya melihat kedepannya
saja nanti. Saya lihat respon masyarakat lewat film ini karena saya
nggak bisa menilai diri sendiri. Semua kepercayaan dari keluarga dan
suami saya ingin manfaatkan sebaik mungkin untuk mengembangkan kualitas
berakting saya dengan cara belajar sendiri di rumah dan sebagainya.
Kalau keduanya bisa berjalan beriringan kenapa tidak saya jalankan
dua-duanya (dokter dan berakting)," tutupnya.
Home »
Artis
,
Berita Artis
» Tetap Ingin Kembangkan Diri di Dunia Acting " Hafshary Thanial Dinoto "
Tetap Ingin Kembangkan Diri di Dunia Acting " Hafshary Thanial Dinoto "
Written By Unknown on Selasa, 22 Januari 2013 | 13.11
Label:
Artis,
Berita Artis